Yuk, Ketahui Sejarah Ekspedisi Surabaya Situbondo di Indonesia

21
Des 2022
Penulis : Admin
Dilihat :45x

Di masa sekarang, jasa pengiriman barang murah Surabaya sudah dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut kota. Durasi pengiriman juga cepat karena banyaknya pilihan jalur dan paket pengiriman. Tapi, masih sedikit orang yang mengetahui sejarah ekspedisi Surabaya Situbondo, lho!

Sejarah Berdirinya Ekspedisi Surabaya Situbondo

Awalnya, jasa pengiriman pertama di Indonesia ada di masa penjajahan tentara Belanda. Saat VOC menjajah, orang yang ingin mengirim surat harus menitipkan ke gudang penginapan kota atau Stadsherberg. Nah, untuk lebih detailnya, simak beberapa sejarah ekspedisi berikut ini:

1.      Tahun 1700 an

Gubernur Jenderal dengan nama Gustaaf Willem Baron van Imhoff membuat gagasan mengenai jasa pengiriman. Maka dari itu pada tanggal 26 Agustus 1746 kantor pos pertama berdiri di Indonesia. Maka proses pengiriman barang maupun surat akan lebih efisien dan mudah daripada cara sebelumnya.

Empat tahun setelah berdiri ekspedisi murah dari Semarang ke Surabaya pertama di Indonesia, berdirilah sebuah kantor cabang di Semarang. Tepatnya pada tahun 1750. Dengan adanya cabang kantor pos, masyarakat menyambut dengan sangat baik dan memberi dampak sangat positif untuk perkembangan di ekspedisi Indonesia.

2.      Tahun 1800 an

Hingga tahun 1808, Herman Willem Daendels naik jabatan menggantikan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff. Di masa kepemimpinannya, ekspedisi Surabaya Situbondo semakin berkembang ke arah lebih baik karena dukungan infrastruktur oleh pimpinan Daendels kala itu.

Pembangunan jalan Jawa Timur sampai Jawa Barat pada 1875 memberi angin segar untuk perkembangan ekspedisi. Dinas telegraf membubarkan Pos Indonesia dan mengganti namanya menjadi Post En Telegraafdienst. Dampaknya berpengaruh pada perpindahan kantor pusat.

3.      Tahun 1900 an

Menginjak tahun 1965, Post En Telegraafdienst mengganti nama menjadi PN Pos dan Giro yang semakin berkembang dan maju pada bidang pos dan komunikasi. Namun pada 1978, nama tersebut berganti lagi menjadi Perum Pos dan Giro. Misinya adalah memperbaiki hubungan dan kinerja kirim.

Nama Perum Pos dan Giro tidak bertahan lama. Pada tahun 1995 nama tersebut tergantikan oleh nama PT Pos Indonesia (persero) hingga masa sekarang. Sampai sekarang, cabang Pos Indonesia sudah mencapai sedikitnya 24.000 tempat yang tersebar di seluruh Indonesia.

4.      Ekspedisi di Masa Sekarang

Sampai sekarang, ada banyak sekali perusahaan pengirim barang lainnya. hal ini menunjukkan bahwa ekspedisi di Indonesia sudah berkembang dengan pesat. Seseorang bebas memilih hendak menggunakan jasa yang mana, tergantung pada pertimbangan masing-masing.

Kini, pilihan layanan juga sangat bervariasi. Mulai dari pilihan jalur darat, laut, ataupun udara. Tak hanya itu, pengirim bisa memilih hendak memakai layanan reguler, express, maupun pilihan layanan lainnya yang tersedia.

Demikian penjelasan singkat mengenai sejarah ekspedisi Surabaya Situbondo. Ternyata, jasa pengirim barang melewati banyak tantangan selama pertumbuhan dan perkembangan di Indonesia. Dengan memakai jasa Eka Express, barang akan sampai dengan cepat, selamat, dan tanpa cacat.

Butuh bantuan
Scan the code