Faktor Penundaan Pengiriman Ekspedisi Surabaya Palu
Semua orang tentu ingin barang kiriman mereka sampai dengan cepat dan tanpa kurang apapun. Namun ada kemungkinan terjadinya penundaan pengiriman ekspedisi Surabaya Palu karena beberapa faktor. Lantas, faktor apa sajakah yang mendasari penundaan tersebut?
Inilah Faktor Penundaan Pengiriman Ekspedisi Surabaya Palu
Sebenarnya, ketika memutuskan untuk mengirim barang melalui ekspedisi, pelanggan sudah mengetahui resiko yang bisa terjadi. Mulai dari barang rusak, hilang, atau penundaan pengiriman. Beberapa faktor penundaan pengiriman paket pelanggan adalah sebagai berikut ini.
1. Kurangnya Teknologi
Faktor pertama merupakan penggunaan teknologi yang kurang memadai. Di zaman sekarang, kecanggihan teknologi begitu pesat sehingga software maupun hardware dari masa lampau akan menimbulkan masalah, utamanya pada proses pendataan barang pengiriman di perusahaan ekspedisi.
Selain itu, apabila karyawan suatu ekspedisi tidak update dan tidak memiliki kemampuan memadai untuk menggunakan teknologi juga bisa menjadi faktornya. Maka dari itu sebaiknya perusahaan ekspedisi Surabaya Jakarta via darat selalu memperbarui teknologi dan merekrut karyawan dengan kemampuan yang cukup.
2. Masalah Pada Kendaraan
Ketika barang sudah berada di kurir ekspedisi Surabaya Palu, masalah kendaraan bisa menjadi faktor penundaan pengiriman barang. Hal tersebut bisa berupa ban bocor, motor mogok, atau bahkan terjadinya kecelakaan. Tentunya kejadian itu tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Namun perusahaan ekspedisi profesional akan cepat dalam mengatasi masalah tersebut. Dengan memanfaatkan pelacakan lokasi menggunakan basis web, mereka bisa mengirim kurir maupun kendaraan baru. Tujuannya adalah untuk mengambil alih paket agar pengirimannya tepat waktu.
3. Kehilangan Paket
Hilangnya paket adalah salah satu resiko pengiriman barang melalui jasa pengiriman barang. Baik pelanggan maupun perusahaan ekspedisi tentu tidak ingin hal tersebut terjadi. Namun kehilangan paket bisa terjadi karena label yang hilang maupun rusak. Atau bisa juga karena pencurian oleh oknum tertentu.
Maka dari itu berbagai perusahaan ekspedisi memiliki back up data mengenai paket yang akan diantar sehingga meskipun labelnya hilang, paket akan tetap sampai ke tangan penerimanya. Selain itu, jasa pengirim yang baik tentu memiliki asuransi pengiriman agar semua paketnya aman.
4. Volume Pengiriman
Dalam beberapa waktu tertentu dapat terjadi lonjakan pengiriman. Contohnya adalah ketika menjelang Hari Raya, Tahun Baru, maupun ketika ecommerce saling berlomba menebarkan promo mereka. Hal ini tentu akan membuat gudang penyimpanan ekspedisi menjadi penuh.
Selain itu, para karyawan ekspedisi juga harus bekerja jauh lebih keras dari hari sebelumnya. Karena ada banyak sekali data paket yang harus diproses, maka hal itu akan menyebabkan sedikit tertundanya distribusi barang ke alamat penerima.
Nah, itu tadi beberapa faktor penundaan pengiriman ekspedisi Surabaya Palu yang bisa saja terjadi. Meski begitu, beberapa penundaan tersebut bisa pihak ekspedisi hindari dengan memanfaatkan manajemen yang baik.
